Thursday, February 12, 2009
Teks, Takdir, Puisi Liris
Bunyi: itu kesimpulan terpendek tentang puisi dalam perdebatan puisi liris. Menurut pembicara NgudirasaSastra (7/2/09), Triyanto Triwikromo, liris adalah takdirnya puisi. Teks menyatu pada bunyi, penyebabnya.Menurut pembicara, hal ini disebabkan oleh, semua hal yang berkaitan dengan bahasa (lisan atau tulis) mengandung bunyi (yang berteks). Jika demikian, mungkinkah sebuah post-liris? Bisa iya, bisa tidak. Untuk jawaban tidak, sudah banyak dibahas oleh pembicara dan sulit untuk menyanggah bahkan sekadar memberikan alternative apalagi mendekonstruksinya.
Kalau iya? Inilah jawaban saya: hlangkan semua teks, pikiran, berikut bunyi, meski yang menggema dalam hati!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home