Thursday, February 12, 2009

Obsesi Karya Klasik

SABTU, 31 January 2009

Hari ini, aku sudah memprin dua karya klasik. Yang pertama karyanya Isaac Newton yang sangat terkenal itu, The Principia. Tapi aku tidak tahu apakah yang aku print ini karya lengkapnya atau tidak. Masalahnya The Principia hanya lima belas (15) halaman. Sungguh sebuah karya yang agung, karena bisa menereangkan beberapa teori mendasar masalah fisika, yang berabad-abad tidak terbantahkan, kecuali oleh sang jenius abada yang lalu, Albert Einstein dengan teori Relativitasnya.

Aku berharap segera selesai membacanya. Aku berencana untuk menerjemehaknnya dalam bahasa Indonesia. Dan aku akan menegecek apakah karya yang aku prin itu sebuah karya lengkap atau belum di situs guttenberg project. Mungkin ini akan sulit bagiku saat membaca apalagi sampai menerjemahkannya. Aku belum pernah membaca buku fisika sebagai sebuah pengantar keilmuan dalam bidang ini. Tapi itu tantangan untuk membaca.

Yang kedua, adalah karya Nicholas Barbon (1690): A discourse of Trade. Berdasarkan keterangan yang ditulis pada pengantarnya, buku ini hendak mengulas bagaimana membuat sebuah Negara menajdi kaya. Ya, mungkin sebuah karya yang juga mengilhami Adam Smith, sang bapak ekonomi.

Bebrapa bulan ini, akau tertarik membaca buku-buku ekonomi. Minggu kemaren aku meminjam buku ke temen, Rizwan, anak ekonomi pembangunan UNS. Sebuah buku, Ekspose Ekonomika, yang ditulis oleh Sri-Edi Swasono, guru besar ilmu ekonomi UGM dan UI.

Kenapa aku harus membaca buku-buku itu? Entahlah. Aku hanya tertarik untuk membaca, menambah wawasan. Aku berencana untuk menerjemahkan karya-karya klasik yang menjadi tonggak-tonggak pemikiran dunia, baik dari Yunani, Barat, juga dari Timur Tengah. Aku merasa buku-buku di perpustakaan kurang mendukung untuk hal ini, alias tidak ada. Dan kalaupun ada biasanya tidak boleh dibawa pulang. Semuga terlaksana.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home